Kelas : 4KA40
NPM : 13111532
Dosen : Rifki Amalia
1.
A. Head Up Display (HUD)
HUD merupakan sebuah
tampilan transparan yang menyajikan data tanpa perlu meminta pengguna untuk
melihat dari sudut pandang biasanya. Awalnya Head up Display ini dikembangkan
untuk penerbangan militer tetapi sekarang sudah digunakan dalam pesawat terbang
komersil, mobil dan aplikasi lainnya. Faktor-faktor dalam merancang Head Up
Display :
- Bidang penglihatan
- Eyebox
- Terang / kontras
- Menampilkan akurasi
- Instalasi
Gambar
1. Bagan Head-Up Display System
B. Tangible User Interface
Tangible User
Interface merupa
kan sebuah antarmuka pengguna dimana orang berinteraksi dengan
informasi digital melalui lingkungan fisik. Pelopornya adalah Hiroshi Ishii,
seorang profesor di MIT Media Laboratory.
Karakteristik :
- Representasi fisik digabungkan untuk mendasari komputasi informasi digital.
- Representasi fisik mewujudkan mekanisme kontrol interaktif.
- Representasi fisik perseptual digabungkan untuk secara aktif ditengahi representasi digital.
- Keadaan fisik terlihat “mewujudkan aspek kunci dari negara digital dari sebuah sistem.
Gambar 2. Bagan Tangible User Interface
C. Computer Vision
Computer Vision
berkaitan dengan teori untuk membangun sistem buatan yang memperoleh informasi
dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video,
dilihat dari beberapa kamera, atau multi-dimensi data dari scanner medis.
Contoh aplikasi visi komputer mencakup sistem untuk :
- Pengendalian proses misalnya sebuah robot industri atau kendaraan otonom.
- Mendeteksi peristiwa misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung.
- Mengorganisir informasi misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar.
- Modeling benda atau lingkungan misalnya, industri inspeksi, analisis gambar medis.
- Interaksi
misalnya sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia komputer.
Sub-domain computer vision termasuk adegan rekonstruksi, event detektion, pelacakan video, pengenalan obyek, learning, pengindeksan, gerak estimasi, dan gambar restorasi.
Gambar 3. Bagan Computer Vision
D. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data Browsing Audio Data merupakan
metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang
ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing
mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi
komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera
IP. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain
Name Server) oleh program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan
alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui
kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server
melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video/audio data yang
ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video/audio data
melalui Internet.
Gambar 4. Bagan Browsing Audio Data
E. Speech recognition
Speech recognition
atau yang dikenal juga sebagai pengenalan suara otomatis bekerja dengan
mengkonversi kata yang diucapkan dengan teks. Pengenalan suara adalah sebuah
sistem yang dilatih untuk pengguna tertentu sehingga seseorang dapat mengakui
ucapan mereka berdasarkan suara vokal mereka yang unik.
Aplikasi speech recognition diantaranya :
- “Call home”
- “call routing”
- “domotic appliance control and content-based spoken audio search”
- entri data sederhana (misalnya memasukkan nomor kartu kredit)
- penyusunan dokumen terstruktur (misalnya sebuah laporan radiologi)
- pidato-untuk-pengolahan teks (misalnya pengolah kata atau email)
- dalam pesawat terbang cockpits ( biasanya disebut Direct Voice Input)
Contoh Penerapan Speech Recognition dalam medis :
Front-End SR adalah tempat penyedia perintah ke mesin pengenalan ucapan,
kata-kata yang dikenali ditampilkan tepat setelah mereka berbicara.
Back-End SR adalah penyedia perintah ke sistem dikte digital, dan suara
yang disalurkan melalui pidato mesin pengakuan dan rancangan dokumen yang
dikenali disalurkan bersama-sama dengan suara asli file.
Gambar 5. Bagan Speech Recognition
F. Speech synthesis
Speech synthesis
merupakan sebuah sistem komputer yang digunakan untuk tujuan pidato
synthesizer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat
keras.Sistem bahasa A text-to-speech (TTS) normal mengkonversi teks ke dalam
pidato. Synthesized speech dapat dibuat dengan potongan-potongan concatenating
pidato yang direkam dan disimpan dalam database. Kualitas Synthesized speech
dinilai melalui kesamaan dengan suara manusia. Program text-to-speech
memungkinkan orang-orang dengan gangguan visual atau cacat dalam membaca untuk
mendengarkan karya-karya tulis.
Gambar 6. Bagan Speech Synthesis
2.
A
Lingkungan Komputasi:
Definisi Lingkungan komputasi
Lingkungan Komputasi : Suatu lingkungan di mana
sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi
empat jenis yaitu :
1. Komputasi tradisional,
2. Komputasi berbasis jaringan,
3. Komputasi embedded,
4. Komputasi grid.
Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi
penggunaan komputer meja ( desktop ) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di
rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi maka komputasi tradisional
sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai
dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat
batas antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak
jelas lagi.
Lingkungan komputasi itu sendiri bisa
diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi programnya dihubungkan
yang terdiri atas empat kategori berikut ini :
1. Single instruction stream-single data stream
(SISD) : Satu prosesor dan biasa juga disebut komputer sekuensial
2. Single instruction stream-multiple data stream
(SIMD) : Setiap prosesor memiliki memori lokal dan duplikasi program yang sama
sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi instruksi/program yang sama
3. Multiple instruction stream-single data
stream (MISD) : Data yang ada di common memory akan dimanipulasi secara
bersamaan oleh semua prosesor
4. Multiple instruction stream-multiple data
stream (MIMD) : Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori lokal serta
memori bersama (shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi
data dan instruksi.
Sebagai
contoh, sistem database tradisional biasanya
diletakan dalam lingkungan yang dekat dimana pengguna mengakses sistem
menggunakan jaringan terbatas atau intranet.
Dengan perkembangan fenomena dari World Wide
Web, pengguna dapat mengakses database secara virtual dengan berbagai macam
jenis akses dari belahan dunia manapun.
-Kebutuhan Middleware
Middleware adalah software yang dirancang untuk mendukung pengembangan
sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk
saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan
oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan.
Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap
aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.
Middleware tersedia untuk berbagai platform,
dengan berbagai jenis. Jenis middleware yang umum dikembangkan saat ini dapat
dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah satunya adalah homegrown, yang
dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal organisasi, model RPC/ORB (Remote
Procedure Call/Object Request Broker), Pub/Sub (Publication/Subscription),
Message Queuing, dan TP (Transaction Processing) Monitor.
Di Linux, banyak perusahaan besar seperti IBM,
BEA, dan Schlumberger yang sedang dan sudah mengerjakan berbagai sistem
middleware. Salah satu produk middleware IBM untuk
platform Linux adalah BlueDrekar™. BlueDrekar™
adalah middleware berbasis spesifikasi Bluetooth™ untuk koneksi peralatan
wireless di lingkungan rumah dan kantor. Produk middleware ini menyediakan
protocol stack dan berbagai API (Application Programming Interfaces) yang
dibutuhkan aplikasi berbasis jaringan. Diharapkan adanya BlueDrekar™ di Linux
ini akan mempercepat pertumbuhan aplikasi dan peralatan berbasis Bluetooth™.
Contoh lain, BEA Tuxedo™ dari BEA System, sebuah
middleware transaction processing monitor yang juga mendukung model ORB,
tersedia untuk berbagai platform, termasuk RedHat Linux. BEA Tuxedo
memungkinkan kombinasi pengembangan aplikasi dengan model CORBA dan ATMI
(Application-to-Transaction Monitor Interface). Sebuah aplikasi yang dibuat
untuk Tuxedo dapat berjalan pada platform apapun yang ditunjang oleh BEA tanpa
perlu modifikasi
dalam kode aplikasinya.
Dalam bidang kartu magnetis (smart cards),
Schlumberger adalah salah satu pengembang dan produsen CAC (Common Access Card)
dan middleware CAC-nya. Produk middleware ini yang diberi nama CACTUS (Common
Access Card Trusted User Suite), dapat berjalan di atas Linux. memberi
kemampuan koneksi pada level aplikasi ke kartu magnetis dan fungsi-fungsi
kriptografis.
ShaoLin Aptus adalah sebuah middleware untuk
Linux, yang mengubah jaringan PC menjadi sebuah arsitektur jaringan komputer
yang bersifat 'fit client'. Produk yang memenangkan 'IT Excellence Awards 2002'
di Hong Kong ini, mengembangkan konsep ' t h i n c l i e nt' dengan
memperbolehkan komputasi berbasis client. Shaolin Aptus membuat banyak klien
dapat menggunakan sistem operasi dan aplikasi yang tersimpan di server melalui
LAN secara transparan.
Saat ini, hampir seluruh aplikasi terdistribusi
dibangun dengan menggunakan middleware. Masih menurut IDC, perkembangan segmen
middleware terbesar akan terjadi dalam alat yang membantu sistem manajemen
bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan akan integrasi aplikasi yang lebih baik. Linux, didukung
oleh bermacam produk middleware, memberikan pilihan sistem operasi dan
middleware yang stabil, dengan harga yang bersaing.
-Contoh Middleware
Berikut ini merupakan contoh-contoh perangkat lunak dari middleware :
· Java’s: Remote
Procedure Call
· Object Management
Group’s:
Common Object
Request Broker Architecture (CORBA)
· Microsoft’s COM/DCOM
(Component Object Model) :
Also .NET
Remoting
· ActiveX controls
(in-process COM components)
3.
Majemen Data sisi Client
Client/Server
dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada
komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan disebut
sebagai client, sedangkan setiap instance yang menyediakan layanan disebut
sebagai server. Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada
sisi server yang sering disebut database server, seperti misalnya MySQL,
Oracle, atau SQL Server.
Manajemen Data sisi Server (Server-side data management)
Manajemen
Data yang terjadi pada sisi server dapat kita pahami pada versi DBMS seperti
MODBMS (Memindahkan Obyek DBMS) adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola informasi lokasi serta dinamis lainnya informasi tentang obyek bergerak. MODBMS memungkinkan seseorang untuk mewakili benda-benda bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan tentang gerakan tersebut. Daerah MODBMS merupakan bidang yang belum dijelajahi relatif terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa karya yang telah dilakukan dalam standarisasi dan komersialisasi. Ada beberapa penelitian prototipe untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit produk MODBMS komersial. Memindahkan objek dapat diklasifikasikan ke dalam bergerak poin dan bergerak daerah. Memindahkan objek hanya relevan tergantung waktu posisi dalam ruang. Mereka bisa mobil, truk, pesawat terbang, kapal atau ponsel pengguna. Pindah daerah objek bergerak dengan rupa seperti badai, hutan file, tumpahan minyak, wabah penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah posisi dan geometri objek dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah posisi benda.
MODBMS (Memindahkan Obyek DBMS) adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola informasi lokasi serta dinamis lainnya informasi tentang obyek bergerak. MODBMS memungkinkan seseorang untuk mewakili benda-benda bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan tentang gerakan tersebut. Daerah MODBMS merupakan bidang yang belum dijelajahi relatif terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa karya yang telah dilakukan dalam standarisasi dan komersialisasi. Ada beberapa penelitian prototipe untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit produk MODBMS komersial. Memindahkan objek dapat diklasifikasikan ke dalam bergerak poin dan bergerak daerah. Memindahkan objek hanya relevan tergantung waktu posisi dalam ruang. Mereka bisa mobil, truk, pesawat terbang, kapal atau ponsel pengguna. Pindah daerah objek bergerak dengan rupa seperti badai, hutan file, tumpahan minyak, wabah penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah posisi dan geometri objek dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah posisi benda.
Manajemen Database System Software
Sebuah
sistem manajemen basisdata relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal
sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program
komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang
didisain untuk mengatur/memanajemen sebuah basisdata sebagai sekumpulan data
yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data
permintaan penggunanya. Contoh penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam
berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi, manajemen sumber daya manusia, dan
lain sebagainya. Meskipun pada awalnya DBMS hanya dimiliki oleh
perusahaan-perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat komputer yang
sesuai dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan (pada saat itu standar yang
diminta dapat dikatakan sangat tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar,
saat ini implementasinya sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan
spesifikasi data yang rasional sehingga dapat dimiliki dan diimplementasikan
oleh segala kalangan sebagai bagian dari investasi perusahaan.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar